Menekraf mengungkapkan fenomena pergeseran tren pekerjaan ke industri kreatif berdasarkan data alumni universitas besar. Ia menyebutkan 60 persen lulusan berbagai fakultas banyak yang menjadi pekerja industri kreatif, hal ini juga menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: KP2MI dan Kemenparekraf Siapkan Branding Khusus untuk Terapis Spa di Pasar Global
Pihaknya berkomitmen mendukung ekosistem lokal melalui penyediaan fasilitas pelatihan dan penguatan kapasitas pelaku industri kreatif. Sepanjang 2024, Kementerian Ekraf telah mendampingi 81 creative hub di berbagai wilayah Indonesia termasuk Bali sebagai pusat pengembangan talenta.
“Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyusun program strategis berbasis kebutuhan daerah, dengan harapan memperkuat keberlanjutan sektor ekonomi kreatif di tingkat regional maupun nasional,” katanya.