VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Pertamina NRE berkolaborasi dengan perusahaan Perancis, MGH Energy, menjajaki terobosan pengembangan e-fuels atau bahan bakar dari sumber energi terbarukan.
Pertamina NRE dan MGH Energy baru saja menandatangani nota kesepahaman bersama untuk pengembangan e-fuels pada 28 Mei 2025 lalu dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Perancis.
MGH Energy adalah perusahaan MGH (Mobility Green Horizon) Energy adalah perusahaan asal Perancis yang fokus pada pengurangan emisi karbon di sektor transportasi, terutama di transportasi maritim dan udara. Mereka mengembangkan proyek-proyek untuk mengganti bahan bakar fosil dengan bahan bakar sintetik terbarukan, seperti e-metanol dan e-jet, untuk mendukung transisi menuju transportasi rendah karbon.
CEO Pertamina NRE, John Anis, mengatakan, seiring dengan target pemerintah yang cukup agresif dalam mengembangkan listrik dari energi terbarukan, peluang pengembangan e-fuels semakin besar.
Beberapa yang termasuk dalam e-fuels adalah e-metanol dan eSAF. E-metanol adalah bahan metanol yang diproduksi melalui kombinasi hidrogen yang dihasilkan dari elektrolisis air menggunakan energi terbarukan dan karbondioksida yang ditangkap. Methanol ataupun E methanol biasa digunakan di industri pelayaran dan industri kimia