Disnakertrans Sebut Devisa Tulungagung Capai Dua Triliun

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Mereka juga tidak menggunakan surat keterangan untuk syarat bekerja ke luar negeri dari disnakertrans sehingga keberadaan mereka di mancanegara berikut tujuannya tidak terekam dalam database daerah.

Menurutnya, PMI asal Tulungaggung memiliki potensi besar untuk membangun usaha produktif saat pulang ke tanah air.

Maka dari itu pemerintah membuat pogram Kampung Desmigratif, di enam desa Tulungagung.

“Enam desa yang akan menjadi Kampung Desmigratif di Tulungagung adalah Desa Pagersari, Mirigambar, Betak, Tunggangri, Jatidowo dan Sumberagung,” ungkapnya.

Dengan program Desmigratif akan memberikan ruang kepada PMI atau Purna PMI dalam mengembangkan usaha di Tulungagung.

Baca Juga: Menaker: Pekerja Migran Indonesia Adalah Duta Bangsa

Nantinya, pemerintah akan memberikan pelatihan keterampilan agar mereka dapat membangun usaha mandiri atau kelompok.

“Program usaha yang dapat dijalankan itu seperti koperasi, konveksi hingga pengolahan makanan,” ungkapnya.

Tulungagung juga menjadi pilot project Kemnaker RI dalam program Desmigratif.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia