“PMI akan menjadi Juru Bicara pemerintah. Karena itu pentingnya berangkat secara prosedural. Karena bahaya sekali berangkat tidak resmi. Jika mengandalkan BP2MI sangat terbatas, ini yang kita butuhkan peran PMI sebagai Jubir Pemerintah. PMI bisa menyebar luaskan ke masyarakat,” ujarnya.
Kepada para PMI dilepas, Benny mengingatkan, bahwa PMI merupakan penyumbang devisa terbesar kedua bagi Indonesia setelah sektor Migas. Karena itu, menurutnya para PMI tidak boleh dianggap remeh lagi karena perannya sangat besar bagi negara.
“Negara berupaya memperkuat kehadirannya bagi para pahlawan devisa dengan memberikan segala fasilitas,” tegasnya.
Di samping itu BP2MI juga siap memerangi para sindikat PMI ilegal yang secara nyata merugikan para PMI.
“Kita perangi dan kita tempur di lapangan dengan mereka,” ucap Benny yang mengatakan dirinya kerap memimpin langsung kegiatan penggerebekan sindikat PMI ilegal di berbagai daerah.
Benny menyampaikan, sesuai dengan momentum Hari Pekerja Migran Internasional (HPMI) tanggal 18 Desember 2022, BP2MI mendorong kesadaran untuk “Stop Human Trafficking”.