VOICEINDONESIA,JAKARTA – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah DKI Jakarta melakukan kolaborasi pelatihan Bahasa Jepang dengan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan sebagai pelaksana teknis dari Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta. Acara ini telah dilaksanakan selama 60 hari kerja yang dilakukan secara virtual dan tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan.
Penutupan pelatihan Bahasa Jepang ini dihadiri oleh Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika, A. Gatot Hermawan; Direktur Penempatan Non-Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Devriel Sogja; Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andriyanshah; Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, Heny Dwi Retno Mayawati; Kepala PPKD Jakarta Selatan, Agustina Sari; dan Pengantar Kerja Sub-Koordinator Kelembagaan dan Pemasyarakatan Program UPT BP2MI Wilayah DKI Jakarta, Adhitya Himawan.
Program pelatihan yang dilaksanakan merupakan hasil seleksi ketat para peserta, dimulai dari sosialisasi melalui webinar, seleksi administrasi, dan wawancara. Dari 108 orang peserta tersaring menjadi 40 orang dan terseleksi 26 orang untuk lulus sampai tahap kedua dengan mekanisme pembelajaran hybrid, yaitu secara virtual dan tatap muka langsung secara bergantian.
Tujuan dari pelatihan ini adalah para peserta pelatihan Bahasa Jepang dapat siap untuk bekerja dengan bekal Bahasa Jepang yang telah didapatkan selama pelatihan serta kompetensi yang dimiliki oleh peserta.
“Pelatihan yang telah diikuti oleh teman-teman peserta merupakan suatu bentuk pelindungan yang negara fasilitasi, di mana kemampuan bahasa yang baik merupakan kunci serta sebagai salah satu penentu proses penempatan serta salah satu upaya pelindungan bagi Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI),” ujar Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Asia dan Afrika BP2MI, A. Gatot Hermawan.
Ditambahkan pula oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta, Andriyanshah,”Kita mendorong semangat untuk maju dan memberikan pengembangan diri yang berkualitas untuk anak bangsa, khususnya warga Jakarta, agar dapat bersaing dengan bangsa lain di luar negeri serta menunjukkan bahwa warga Jakarta patut diperhitungkan.
Kepala UPT BP2MI DKI Jakarta, Kombes Pol. Hotma Victor Sihombing, menjelaskan bahwa UPT BP2MI DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan beragam instansi dan mengambil peran di dalamnya sebagai upaya negara untuk hadir bagi kepentingan masyarakat, khususnya PMI.
“Kami terus berupaya untuk turut andil dan berkolaborasi dengan beragam instansi sebagai upaya pembuktian bahwa negara hadir guna memenuhi apa yang diperlukan oleh masyarakat, khususnya PMI”, jelas Victor. (*)
