“Banyak anak-anak pekerja migran itu dari sisi akses pendidikan sangat terbatas, kita mendorong PP Muhammadiyah untuk membantu di sini,” tambah Menteri Karding.
Selain itu, PP Muhammadiyah juga akan membantu purna-pekerja migran Indonesia dalam hal wirausaha.
“Bahwa mereka kembali ini jauh lebih baik daripada sebelum dia bekerja, artinya pendampingan wirausaha, pendampingan manajemen, pendampingan psikologis,” kata Menteri Karding.
Baca Juga: Kemlu: KJRI Dubai Telah Tindaklanjuti 19 Kasus PMI yang Dieksploitasi
Ketum Muhammadiyah Haedaer Nashir menambahkan, pihaknya ingin selalu berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Selalu ingin berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara secara spesifik merintis langkah-langkah pemberdayaan masyarakat khususnya untuk pekerja migran Indonesia,” kata Ketum Haedar Nashir.
Haedar menambahkan, PP Muhammadiyah akan mengambil peran dari pelatihan CPMI hingga pemberdayaan purna-pekerja migran Indonesia.
“Kami ambil tentu dari hulunya lewat sosialisasi, kemudian pembekalan pengetahuan, keterampilan sekaligus juga hal-hal yang dipandang perlu ketika calon-calon pekerja migran,” kata Ketum Haedar Nashir.