Baca Juga : Migrant Care: Lapar kerja Usai Pandemi di Manfaatkan Sindikat TPPO
Saat ini ia sudah tidak di rumah majikan ,berdasarkan informasi yang di terima tinggal mengunggu jadwal pemulangan ke indonesia karena kontrak kerjanya sudah berakhir.
Sebelumnya Rumsiti sempat meminta bantuan ke beberapa orang untuk pulang ke kantor karna ia sudah tidak sanggup bekerja lantaran jam istirahat sangat sedikit dan kerap mendapatkan tindakan kekerasan oleh majikan.
“Pak tolong saya,Saya pengen pulang kantor Saya sudah ngmong ke majkan secara baik-baik Tapi tidak di pulangin Saya kerja di sini serba salah pak Selalu di bilang gak kerja oleh si nenek Tiap hari si nenek marah-marah terus,Marahin saya.Di sini gak ada makan siang pak Dan majikan kasar suka maki-maki dan main tangan,Saya sudah gak kuat pak dan saya mau pulang,pt panca gak tanggung jawab sponsor juga,” ujar Rumsiti
Baca Juga : Kapan SPSK Saudi Dibuka, Ini Penjelasan Kemnaker
lebih lanjut,Rumsiti menjelaskan bahwa ia lebih sering telat makan dan kerap di tuduh oleh majian merusak barang-barang di rumah majikan tempat ia bekerja dan kerpa di marahin tanpa sebab,dari hasil wawancara mendalam Rumsiti juga menceritakan bahwa hasil pemeriksaan kesehatannya diduga di manipulasi sehingga ia tetap bisa diberangkatkan ke Arab Saudi.