VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melepas dan memberikan pembekalan pada calon pekerja migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan di Jakarta, Selasa, 28 November 2023.
Menghadirkan penyanyi Budi Cilok untuk menghibur PMI yang akan berangkat, Kepala BP2MI Benny Rhamdani berpesan pada 228 PMI dan 147 calon PMI yang mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan program G to G ke Korea Selatan untuk mengingat peran orang tua, khususnya ibu.
Benny juga mengajak ratusan CPMI tersebut untuk bersama-sama menyanyikan lagu-lagu dari Iwan Fals salah satunya adalah “Ibu”.
“Kalian adalah orang-orang hebat untuk orang tua kalian. Semoga lagu tadi menjadi pendorong spirit kita untuk tetap mencintai Ibu atau orang tua kita,” ujar Benny.
Benny mengatakan, para Pekerja Migran Indonesia yang hadir hari ini adalah orang-orang terpilih yang telah melewati proses yang panjang. Tetapi sesungguhnya banyak calon pekerja migran lain yang tidak memiliki nasib baik seperti mereka.
Baca Juga: Wamendag Membebaskan TikTok Kolaborasi Asal Sesuai Aturan
Lanjut Benny, sesuai data bahwa sepanjang tahun 2023, BP2MI telah memberangkatkan sebanyak 9.692 Pekerja Migran Indonesia ke Korea Selatan.
Selain itu, akan ada 2.100 Pekerja Migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan pada bulan Desember 2023 mendatang.
“Artinya, total ada sepuluh ribu lebih Pekerja Migran Indonesia yang dilepas di tahun 2023 ke Korea Selatan. Itu menjadi jumlah terbesar, semenjak saya memimpin di BP2MI. Saya berharap, jumlah tersebut akan terus bertambah setiap tahunnya,” papar Benny.
Terakhir, Benny berpesan kepada para Pekerja Migran Indonesia yang akan berangkat ke Korea Selatan.
“Doktrin saya jelas, berangkatlah dengan kepala tegak dan kembali ke tanah air dengan membusungkan dada. Saya adalah Pahlawan Devisa yang menyumbang devisa terbesar kedua ke negara ini,” tegasnya.