VOICEINDONESIA.CO, Jakarta — Ribuan buruh bersama pengemudi ojek online menggelar demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2025). Aksi itu membuat polisi menutup Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Gambir sejak pukul 16.50 WIB.
Pantauan di lokasi, barier dipasang menutup ruas jalan. Lalu lintas dari arah Patung Kuda menuju Gambir terhenti, sementara jalur sebaliknya tetap lancar.
Massa aksi membawa spanduk berisi tuntutan, bendera serikat pekerja, serta dua mobil komando untuk orasi. Mereka duduk di jalan menyimak orasi dari perwakilan buruh.
Baca Juga: Kapolri Apresiasi Ojol, Buruh, dan Ormas Bantu Pulihkan Kamtibmas
Salah satu orator menegaskan perjuangan mereka menuntut perbaikan kesejahteraan akan terus berlanjut.
“Kami di sini bukan untuk hura-hura. Kami menuntut upah layak, perlindungan kerja, dan keadilan bagi seluruh buruh Indonesia,” katanya.
Baca Juga: Buruh Tekstil Nilai Asosiasi Hanya Kejar Kepentingan Pengusaha
Ia juga menyerukan agar pemerintah segera merespons tuntutan yang sudah lama disuarakan.
“Kalau pemerintah terus menutup mata, kami pastikan aksi berikutnya akan lebih besar dan melumpuhkan pusat kota,” ucap orator dari atas mobil komando.
Spanduk yang dibawa buruh berisi 10 tuntutan, antara lain reformasi lembaga negara, penghapusan pajak yang membebani rakyat kecil, penurunan harga sembako, tarif listrik, dan BBM, serta pengesahan UU Ketenagakerjaan yang melindungi hak pekerja.