Pemerintah Diminta Pertimbangkan Sejarah Penempatan PMI di Timur Tengah

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Pemerintah Diminta Pertimbangkan Sejarah Penempatan PMI di Timur Tengah

Jakarta – Pemerintah diminta untuk mempertimbangkan sejarah penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Timur Tengah. Hal tersebut diakibatkan karena banyaknya permasalahan yang muncul karena penempatan yang tidak kompetensi. Sehingga perlindungan wajib untuk dimaksimalkan.

“Demi memberikan perlindungan yang maksimal karena banyaknya permasalahan yang timbul akibat penempatan tidak berbasis kompetensi, dan minimnya perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia yang ditempatkan ke Kawasan Timur Tengah,” kata Wasekjen Komisi Nasional Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan Amri Piliang melalui keterangan tertulis, Senin, 4 September 2023.

Baca Juga: Kekurangan Tenaga Kerja, Singapura Izinkan Pekerja Asing dari Enam Negara Ini Tuk Bekerja

Ia mengatakan negara di wilayah Timur Tengah tak sedikit yang menganut hukum pancung, mereka relatif menggunakan hukum pancung. Penerapan aturan hukuman tesebut diharapkan dapat dipertimbangkan kembali untuk menjamin keselamatan para pekerja.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia