Sebelumnya diberitakan, kapal penangkap ikan berbendera China, Lu Peng Yuan Yu 028, dilaporkan hilang pada Rabu (16/5/2023). Kapal tersebut terbalik di Samudra Hindia.
Atas insiden tersebut, upaya pencarian multinasional sedang dilakukan.
Saat menerima kabar, Kemenlu segera berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Karena lokasi pancaran sinyal emergency positional indicator radio beacon (EPIRB) milik kapal Lu Peng Yuan Yu 028 berada di Samudra Hindia, maka Basarnas berkomunikasi dengan Otoritas Keselamatan Maritim Australia Australian Maritime Safety Authority (AMSA).
Hal tersebut mengingat lokasi sinyal kapal itu berada dalam koordinasi SAR Australia. Selanjutnya, AMSA melakukan operasi SAR di sekitar lokasi dengan mengerahkan aset baik pesawat dan kapal, termasuk meminta dukungan dari kapal niaga yang sedang berlayar di sekitar lokasi.
Dari hasil operasi pencarian itu ditemukan bahwa kapal penangkap ikan tersebut sudah ditemukan dalam kondisi terbalik.