Banner
Live Streaming VOICEIndonesia

Layanan Publik Berbalut Sejarah: Imigrasi Bogor Hadirkan ‘Modern Heritage’ di Bekas Kediaman Sri Sultan HB IX

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Foto : Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ritus Ramadhana .(dok.voiceindonesia.co/as)

VOICEINDONESIA.CO, Bogor – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor kini menarik perhatian masyarakat. Alih-alih menjadi kantor pemerintahan yang kaku, tempat ini bertransformasi menjadi perpaduan unik antara fungsi pelayanan modern dan warisan sejarah luhur melalui konsep Modern Heritage.

Bangunan yang ditempati adalah Kedhaton Shwarna Bhumi, sebuah peninggalan bersejarah yang dulunya merupakan kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono IX.

Dalam wawancara liputan khusus  oleh VOICEIndonesia.co pada Jumat (12/12), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ritus Ramadhana, mengurai secara mendalam filosofi di balik pilihan tersebut, upaya pelestarian budaya, hingga inovasi pelayanan yang kini dibebankan pada semangat kepemimpinan Sang Sultan.

Melestarikan Warisan Melalui Pelayanan

Ritus Ramadhana menjelaskan bahwa pilihan mengadopsi konsep Modern Heritage adalah wujud penghargaan terhadap nilai tertinggi sejarah yang melekat pada kawasan Kedhaton Shwarna Bhumi.

Menurutnya, Imigrasi Bogor berkomitmen kuat untuk menjaga warisan sejarah tanpa sedikitpun meninggalkan aspek modernitas yang esensial dalam pelayanan keimigrasian.

“Imigrasi Bogor memilih konsep warisan modern sebagai wujud penghargaan terhadap nilai sejarah yang melekat pada kawasan Kedhaton Shwarna Bhumi, peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX,” ujar Ritus.

Integrasi Kedhaton Shwarna Bhumi ke dalam fungsi kantor modern dilakukan melalui pendekatan adaptif. Revitalisasi dan pemeliharaan diarahkan agar bangunan ini layak digunakan sebagai sarana pelayanan keimigrasian yang berkelanjutan.

Pihaknya dengan saksama mempertahankan struktur, karakter arsitektur asli, dan identitas budayanya, memastikan unsur pusaka tetap kokoh terjaga, sementara kebutuhan operasional dan pelayanan masyarakat dapat berjalan optimal dan harmonis.

Makna di Balik Kedhaton Shwarna Bhumi

Upaya pelestarian nilai budaya dan arsitektur Jawa pada kawasan Kedhaton diwujudkan melalui pendekatan pelestarian adaptif, yakni mempertahankan esensi bangunan bersejarah sambil menyesuaikannya dengan kebutuhan fungsional kantor saat ini.

Ritus tidak menampik adanya pengalihfungsian beberapa area, misalnya Pendopo yang kini difungsikan sebagai masjid dan ruang pameran yang diubah menjadi kantin. Namun proses ini selalu mengutamakan perlindungan elemen-elemen tradisional yang menjadi ciri khas arsitektur Jawa.

Foto : Kedhaton Shwarna Bhumi, sebuah peninggalan bersejarah yang dulunya merupakan kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono IX.(dok.voiceindonesia.co/as)

Foto : Kedhaton Shwarna Bhumi, sebuah peninggalan bersejarah yang dulunya merupakan kediaman Sri Sultan Hamengkubuwono IX.(dok.voiceindonesia.co/as)

Bahkan, penamaan resmi Pendopo Kedhaton Shwarna Bhumi Hamengkubuwono IX yang diresmikan pada Oktober 2025 menyimpan makna historis dan filosofis yang sangat kuat.

Penamaan ini adalah bentuk penghormatan terhadap jejak budaya Jawa serta warisan kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kata Kedhaton sendiri merujuk pada pusat kekuasaan atau istana dalam tradisi Jawa, sementara Shwarna Bhumi yang berarti “tanah emas” melambangkan kemuliaan, kehormatan, serta nilai luhur yang diwariskan oleh pemilik aslinya.

Inovasi Pelayanan Berjiwa Sultan

Nilai-nilai kepemimpinan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang dikenal akan kebijaksanaan, kerendahan hati, dan jiwa pengabdian menjadi inspirasi utama dalam merancang inovasi pelayanan di Imigrasi Bogor.

Menurut Ritus, kebijaksanaan Sang Sultan tercermin dalam pelayanan yang lebih responsif dan adil, sementara sikap rendah hati mendorong budaya kerja yang ramah, humanis, dan terbuka terhadap masukan masyarakat. Jiwa pengabdian Sultan mengilhami lahirnya berbagai inovasi layanan yang memudahkan masyarakat.

Tiga inovasi unggulan telah diluncurkan. Pertama, LARAS SATU & ABDI BOGOR, singkatan dari “Layanan Ambil Paspor di hari Sabtu dengan Drive Thru”. Layanan yang berlangsung pada pukul 08.00 – 12.00 WIB ini memfasilitasi pengambilan paspor secara drive thru di hari libur, mencerminkan harmoni (laras) dan pengabdian (abdi) tanpa mengganggu jam kerja pemohon.

Kedua, PANDHITA, yakni pendataan pengungsi dan pencari suaka yang dapat diakses menggunakan handphone. Inovasi ini mencerminkan makna kebijaksanaan karena menghadirkan solusi yang cepat, transparan, dan humanis, memungkinkan proses pendataan berlangsung lebih tertib, akurat, dan tanpa membebani para pengungsi.

Ketiga, PANCAWALA, atau Pelayanan Paspor Waktu Senja. Layanan ini adalah penggantian paspor yang dilakukan di waktu senja atau di luar jam kerja. Motivasi di baliknya adalah untuk memfasilitasi pemohon paspor yang memiliki keterbatasan waktu pada jam kerja biasa, di mana petugas imigrasi mengabdikan dirinya untuk melayani masyarakat di luar jam kerja, melambangkan dedikasi tanpa batas waktu.

Harmoni Budaya dan Ketahanan Pangan

Komitmen Imigrasi Bogor terhadap nilai budaya tidak berhenti di bangunan saja. Kompleks Kedhaton juga dikembangkan menjadi Area Ketahanan Pangan Terpadu, mencakup hidroponik, peternakan, dan perikanan.

Ritus menjelaskan bahwa program ini bertujuan memanfaatkan kawasan heritage secara produktif tanpa mengabaikan nilai budaya, menciptakan harmoni antara pelestarian lingkungan, kemandirian pangan, dan edukasi bagi pegawai serta masyarakat sekitar.

Inisiatif ini juga memberi kontribusi sosial melalui hasil panen, sekaligus mendukung program ketahanan pangan dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dengan konsep Modern Heritage ini, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor berhasil mentransformasi kantor pelayanan publik menjadi sebuah cagar budaya hidup yang tidak hanya melayani secara modern dan cepat, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang warisan luhur Sri Sultan Hamengkubuwono IX. (dc/mc/as)

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO