LUBUKLINGGAU,AKUUPDATE.ID -Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau diwakili Sekda, HA Rahman Sani melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) penerimaan Bintara Polri bersumber dari dana hibah Pemkab/Pemkot se Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2021.
Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Polda Sumsel, diikuti Polres dari 15 Kabupaten/Kota se Sumsel melalui video conference.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri menyebutkan dirinya bersama jajaran Polda merasa beruntung atas program penambahan kuota penerimaan anggota Polri ini, karena menurutnya hal itu sebelumnya telah dilakukan jajaran Polda Papua beberapa waktu lalu.
“Polda Sumsel saya rasa cukup beruntung. Konsep ini waktu itu dari Polda papua. Karena hampir diseluruh daerah mengalami defisit personil. Zero growth, adalah jumlah perekrutan sama dengan yang susut, seperti pensiun dan meninggal, sehingga kekurangan personil terus terjadi, belum lagi, ada Polres baru seperti Kabupaten PALI dan Muratara,” terang Kapolda.
Dia mengatakan dengan adanya kesempatan ini, dia merasa senang karena bisa menambah 225 orang personil.
Harusnya memang 1 orang, bekerja untuk lima pekerjaan. Karena selama ini, kita 1 pekerjaan dikeroyok 20 orang misalnya.
Kemudian IT, ada pekerjaan tertentu pihak kepolisian dilakukan oleh ahli IT. Namun ada juga yang tidak bisa digantikan, misal berdialog kepada masyarakat, selain itu polisi tidak bisa bekerja sendiri.
“Artinya, polisi harus berkomunikasi dengan TNI dan Pemda. Ada hal-hal yang harus di komunikasikan. Terimakasih atas MoU ini. Jadikan ini bermanfaat minimal untuk Sumatera Selatan. Saya berharap, orang-orang Sumsel yang dididik disini (SPN Betung) memiliki integritas dan kemampuan kompetensi yang luar biasa,” tutupnya.(*)
