“Bapak Menkes, Alhamdulillah nanti kalau kita ada waktu kita singgah kantor Pak Menkes, ini kantornya Pak Mendagri sudah lihat, saya belum sempat ke sana, Pak Mendagri memuji inovasi digitalisasi di kantornya Pak Menkes,” ungkapnya.
Baca Juga: BP2MI Bedah Buku Perang Semesta Melawan Sindikat Penempatan Ilegal
Ia menambahkan, peningkatan pelayanan publik yang inovatif harus ditingkatkan untuk mendukung kemajuan suatu negara.
Ini selaras dengan penelitian Mark Turner yang menunjukkan bahwa negara yang lebih cepat maju melampaui negara tetangganya adalah yang mampu mentransformasi pemerintahannya menjadi organisasi pelayanan. Misalnya, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Thailand, dan Malaysia.
“Artinya, kalau mau maju ya ubah jadi pelayanan, apa pun, bupati ya pelayan, kami Sekjen Kemendagri melayani, kira-kira seperti itu,” tuturnya.
Penelitian Turner tersebut, lanjut Suhajar, membantah pemikiran dari Perdana Menteri Singapura tahun 1959–1990 Lee Kuan Yew yang menulis di dalam bukunya, bahwa negara-negara yang membatasi kebebasan lebih maju daripada negara demokrasi.