VoiceIndonesia.co – Kabar duka datang dari Maroko yang terkena gempa sebesar 6,9 skala richter pada 8 September 2023 pukul 23.11.
Ribuan korban yang luka-luka dan meninggal juga menelan ribuan korban akibat gempa tersebut.
Dilansir dari laman Polri, jumlah korban tewas sebanyak 2.122 orang. Sedangkan korban luka lebih dari 2.400 orang.
Pada Minggu, 10 September 2023, terjadi gempa susulan sebesar 4,5 SR yang membuat beberapa bangunan menjadi rusak.
Kerajaan Maroko juga mengumumkan tiga hari berkabung nasional dan mengibarkan bendera setengah tiang.
Kementerian Dalam Negeri Maroko telah memerintahkan pihak berwenang mempercepat operasi penyelamatan dan mengevakuasi korban cedera.
Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia Rabat juga mengeluarkan imbauan pada 9 September 2023, menurut Kementerian Dalam Negeri Maroko, wilayah yang terdampak paling besar yang menelan banyak koran berada di Provinsi Al-Houz, Marrakesh, Ourzazate, Azizal, Chichaoua dan Taraoudant.
“Bagi WNI yang tinggal maupun sedang berkunjung ke Maroko, dihimbau agar selalu waspada, tetap tenang, saling memantau dan mengikuti arahan otoritas setempat serta melakukan kontak dengan KBRI,” tulis imbauan KBRI Rabat.