VOICEIndonesia.co, Banten – Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono meminta para santri untuk turut serta membangun ketahanan pangan.
”Saya mendorong para santri untuk bisa turut serta membangun ketahanan pangan dengan memulai bisnis bercocok tanam, untuk bisa mampu mencukupi memenuhi kebutuhan kehidupan di lingkungan pesantren itu sendiri,” ujarnya saat kegiatan ketahanan pangan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Baitul Hayat, Kecamatan Mancak, Serang, Banten, Kamis (13/06/2024).
Para santri juga harus mampu memberikan sumbangsih kepada warga masyarakat, sekaligus juga mengedukasi bagi para santri untuk bisa masuk menjadi petani milenial dengan mengadopsi teknologi, yang mana saat ini sangat sulit untuk mencari atau mendapatkan pekerjaan maka harus beralih pada pertanian yang menggunakan alat modern atau mekanik.
”Sudah dilakukan beberapa training dan kemudian selanjutnya bisa masuk pada proses. Jadi tidak hanya bertani bercocok tanam, tapi juga hasilnya langsung diproses pada pasar yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Jadi walaupun yang dikerjakan itu sedikit, tapi nanti akan memiliki nilai-nilai tambah yang besar,” ungkapnya.

Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono. (Foto: Istimewa)
89