Jakarta – Dubai di Uni Emirat Arab memiliki tempat anti-mainstream yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari restoran, penginapan sampai pasar tradisional.
Berikut ini lima rekomendasi tempat “hidden gems”, yang tidak diketahui banyak orang, yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Dubai, menurut Dubati Departemen Ekonomi dan Pariwisata Dubai dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
1. Konservasi satwa liar Ras Al Khor
Tidak jauh dari keramaian kota, kawasan konservasi satwa liar Ras Al Khor menjadi rumah bagi puluhan ribu burung dan satwa liar di Uni Emirat Arab.
Burung bangau, cangak, kormoran dan flamingo bisa ditemui di sana. Jika datang pukul 10.00 atau 16.00, pengunjung akan bisa melihat sekumpulan flamingo dengan latar belakang siluet kota Dubai.
Selain burung, Ral Al Khor juga menjadi tempat perlindungan mamalia, ikan dan krustasea.
Kawasan konservasi itu dibatasi pagar untuk melindungi satwa, namun, disediakan tiga dek yang bisa dimanfaatkan secara gratis untuk menyaksikan burung bermigrasi.
2. Jalur bersepeda
Jalur sepeda Nad Al Sheba, yang dulu adalah jalur unta, menyuguhkan pemandangan gedung Burj Khalifa dari tengah padang pasir.
Jika lebih suka pemandangan alam, wisatawan bisa memilih jalur Taman Mushrif yang memiliki panjang 50 kilometer. Sementara di jalur Hatta, pesepeda bisa merasakan jalur menanjak dan berbatu.
Di jalur Al Qudra, terdapat pemandangan Pantai Jumeirah.
3. Waterfront Market
Waterfront Market adalah surga bagi penyuka seafood (hidangan laut). Pasar yang terletak di pinggir Deira itu sudah beroperasi sejak 1958 dan tetap menjadi incaran wisata kuliner sampai hari ini.
Selain makanan laut, pengunjung juga bisa menemukan rempah-rempah, sayur, buah, kacang-kacangan dan manisan di sana.
4. Neighborhood Food Hall
Neighborhood Food Hall juga menjadi salah satu lokasi kuliner yang wajib dikunjungi saat di Dubai. Berbeda dengan Waterfront Market, Neighborhood Food Hall diisi bisnis lokal.
5. XVA Art Hotel
Hotel itu memadukan arsitektur klasik Timur Tengah dan kenyamanan modern. XVA Art Hotel terletak di kawasan Al Fahidi, salah satu daerah tertua di Dubai.
Hotel itu dulu merupakan sebuah rumah, kemudian diubah menjadi hotel yang menawarkan pengalaman lokal.
Di hotel itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan kota dari tiga menara angin tradisional dan galeri yang menampilkan karya dari berbagai seniman terkenal.
