VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman menilai program Koplo Keliling atau KOPLING sebagai wajah baru promosi Bangga Buatan Indonesia. Dengan mengangkat tagline “Goyang Ambyar, UMKM Bersinar” ia menyebut strategi ini lebih membumi, dekat dengan masyarakat, dan menyatu dengan gaya hidup generasi muda.
Menteri UMKM menekankan bahwa KOPLING menjadi ruang promosi produk lokal yang dikemas dalam nuansa hiburan yang digemari masyarakat. Program ini juga sekaligus memperkuat kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Beli Lokal dengan pendekatan yang lebih fresh dan relevan.
“KOPLING menjadi ruang promosi produk lokal yang dikemas dalam nuansa hiburan yang digemari masyarakat, sekaligus memperkuat kampanye Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Beli Lokal,” kata Menteri Maman, Jumat (11/7/2025).
Baca Juga: Luncurkan Program KOPLING, Menteri UMKM: Ini Wadah Kolaborasi Positif
Program ini dirancang sebagai bentuk ruang kolaborasi yang hidup di mana UMKM bertemu musik, budaya bertemu peluang, dan produk lokal menjadi kebanggaan nasional. Konsep ini diharapkan mampu menciptakan sinergi positif antara industri kreatif dan ekonomi kerakyatan.
Menteri Maman mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan mendukung program ini. Ia menekankan bahwa KOPLING merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pengusaha, pegiat seni, dan masyarakat dalam mendorong kemajuan ekonomi rakyat.
Baca Juga: Menteri UMKM Bantah Gunakan Uang Negara untuk Biayai Perjalanan Istri ke Eropa
CEO PT Sinergi Aksi Kreatif Gajah Mada Entertainment Jemmy Tyonoto Rusman menyambut positif program ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan industri kreatif. Ia berharap kolaborasi ini dapat menunjukkan potensi musik koplo sebagai wadah ekonomi kreatif yang produktif.
“Melalui acara ini, kami ingin menunjukkan bahwa musik koplo bukan hanya sekadar hiburan tapi juga wadah ekonomi kreatif yang bisa bertumbuh bersama pengusaha UMKM di daerah,” katanya.
KOPLING juga akan menghadirkan booth interaktif dari berbagai program unggulan Kementerian UMKM seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), Rumah Produksi Bersama, dan Digitalisasi UMKM. Hal ini diharapkan dapat memberikan akses informasi dan layanan yang mudah bagi para pengusaha UMKM.
“Program ini adalah bentuk ruang kolaborasi yang hidup di mana UMKM bertemu musik, budaya bertemu peluang, dan produk lokal menjadi kebanggaan nasional,” kata Menteri Maman.
