Gagalkan 226 Calon PMI Ilegal, BP2MI Beri Penghargaan ke Polda Riau

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

Dari wilayah tersebut terdapat delapan kasus lalu disusul dengan Kabupaten Bengkalis serta Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Dibandingkan tahun lalu, jumlah ini mengalami peningkatan semenjak berakhirnya masa pandemi, sehingga banyak yang bekerja ke Malaysia secara ilehal dan dimanfaatkan para sindikat,” kata Fanny.

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan penghargaan dari BP2MI itu baginya merupakan vitamin agar jajarannya dapat bekerja lebih bagus lagi kedepannya.

“Pekerjaan Polri bukan hanya melakukan penegakan hukum, namun juga upaya-upaya preventif dan preemtif. Kita melakukan edukasi di berbagai daerah,” tutur Iqbal.

Dengan ratusan korban yang gagal diberangkatkan menjadi bukti banyak masyarakat yang tidak teredukasi dengan memilih bekerja keluar negeri secara ilegal.

Ia tidak ingin ketidaktahuan masyrakat ini kemudian dimanfaatkan oleh para sindikat, karena itu, ia memerintahkan seluruh anak buahnya dapat mengedukasi masyarakat.

“Karena itu saya minta Dirbinmas, Dirlantas, seluruh Kapolres untuk memberikan pemahaman dan edukasi. Kita juga melakukan penegakan hukum yang maksimal, khususnya untuk sindikat. Kita perintahkan intelijen untuk melakukan mendeteksi sindikat, sehingga bisa kita sikat,” pungkas Iqbal.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia