Tiga WNI Ditangkap di Malaysia karena Diduga Siksa Sesama WNI

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset
KBRI Dampingi WNI Korban Pelecehan Saat Terbang ke Singapura

VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan tiga warga negara Indonesia (WNI) ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) karena diduga terlibat dalam penyiksaan sadis terhadap sesama WNI berinisial DAK.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa penangkapan dilakukan setelah koordinasi antara Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur dan pihak kepolisian Malaysia.

“Melalui koordinasi dengan PDRM, diperoleh informasi bahwa pelaku sejumlah enam orang telah ditangkap dan dilakukan penahanan untuk keperluan investigasi. Enam pelaku terdiri dari tiga WNI dan tiga pemegang KTP Malaysia,” ujar Judha dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Prabowo Bakal Resmikan Sekolah Rakyat Rintisan dan Permanen Bulan Depan

Dari hasil penyelidikan awal, terindikasi bahwa pelaku utama merupakan WNI.

KBRI Kuala Lumpur menerima laporan dugaan penyiksaan terhadap DAK pada 12 Oktober 2025 dan langsung menurunkan tim pelindungan ke rumah sakit tempat korban dirawat.

Dari keterangan korban, peristiwa penyiksaan terjadi pada 7 Oktober 2025 dan diduga dipicu oleh persoalan pribadi.

“Dengan bantuan warga setempat, korban dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur untuk mendapatkan perawatan medis,” terang Judha.

Saat ini, kondisi korban berangsur pulih, sudah dapat berkomunikasi dengan baik, dan bisa berjalan tanpa alat bantu.

Baca Juga: Ribuan Buruh Gelar Deklarasi Kebangsaan, Apa Saja Isinya?

Kemlu RI menegaskan bahwa KBRI terus memantau proses hukum kasus tersebut, termasuk pendampingan hukum bagi korban serta koordinasi dengan pihak rumah sakit dan otoritas Malaysia.

“KBRI akan terus memantau proses kasus dimaksud, termasuk pendampingan hukum bagi korban,” kata Judha.

Ia juga mengimbau seluruh WNI di luar negeri untuk menjaga perilaku dan mematuhi hukum negara setempat agar tidak terlibat masalah hukum serupa.

Sementara itu, anggota DPR nonaktif Uya Kuya sempat menjenguk korban di rumah sakit Kuala Lumpur.

Dalam unggahan media sosialnya, Uya menyebut DAK sebagai korban percobaan pembunuhan yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di pinggir jalan tol oleh warga setempat.

Editorial VOICEIndonesia

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO