VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menyambut baik dukungan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI terhadap program prioritas nasional Sekolah Rakyat.
Dalam audiensi bersama anggota DPD RI di Kantor Kemensos, Jakarta, Rabu (17/9/2025), Gus Ipul bahkan mempersilakan para senator untuk meninjau langsung pelaksanaan Sekolah Rakyat.
“Kalau mau menengok ke sana, silakan. Nanti akan kami dampingi,” ujarnya.
Audiensi tersebut dihadiri anggota DPD RI Hilmy Muhammad, Alfiansyah Komeng, Bustami Zainudin, dan Dailami Firdaus.
Baca Juga: Lahan BUMN Wajib Jadi Perumahan Sosial
Gus Ipul memaparkan tiga mandat prioritas Presiden Prabowo Subianto, yakni Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Sekolah Rakyat, dan bantuan sosial (bansos) tepat sasaran.
Gus Ipul menambahkan, keberhasilan program Sekolah Rakyat ditopang oleh basis data DTSEN yang kini mencatat lebih dari 3 juta anak tidak bersekolah atau berpotensi putus sekolah.
Menurutnya, Sekolah Rakyat menjadi instrumen penting dalam pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan.
“Anak-anak dari keluarga miskin disekolahkan, orang tuanya diberdayakan, rumah yang tidak layak huni dibangun ulang,” jelasnya.
Baca Juga: UMKM Hijau Didorong Jadi Garda Depan Bisnis Berkelanjutan
Selain pemberdayaan, orang tua siswa juga mendapat dukungan bantuan sosial, mulai dari PKH, BPNT, PBI JKN, ATENSI, keanggotaan Koperasi Desa Merah Putih, hingga program 3 juta rumah.
Senator dari Provinsi Lampung, Bustami Zainudin mengapresiasi konsep komprehensif Sekolah Rakyat.
“Benar-benar terlihat bahwa Sekolah Rakyat itu bersifat tuntas dan komprehensif,” katanya.
Menurutnya, Sekolah Rakyat juga mengusung fasilitas unggulan berupa talent DNA mapping untuk mengarahkan siswa sesuai potensi. Komeng bahkan sempat mencoba sistem tersebut.
“Keren banget. Jadi bisa tahu bakat anak sejak awal,” ujarnya.
Menutup pertemuan, perwakilan DPD RI tersebut menyatakan keinginan untuk mengunjungi langsung Sekolah Rakyat.
“Sekolah Rakyat ini luar biasa, bahkan Presiden mengapresiasi Gus Ipul karena cepat kerjanya. Kami ingin berkunjung ke sana dan dilibatkan dalam fungsi pengawasan,” ucap Dailami.