Kakorlantas Ajak Warga Mudik Lebih Awal : Cegah Penumpukan Kendaraan

by VOICE Indonesia
0 comments
A+A-
Reset
Kakorlantas Ajak Warga Mudik Lebih Awal : Cegah Penumpukan Kendaraan

“Ini harus kami atur supaya masyarakat bisa mudik dengan lancar, oleh karena itu kami sangat berharap informasi penting yang sudah kita sampaikan tentang jadwal itu diikuti jam berapa sebaiknya mereka berangkat dari tempat asal ke tempat tujuan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Firman juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis yang disediakan pemerintah. Dengan menggunakan fasilitas tersebut, maka akan terjadi pengurangan penggunaan kendaraan pribadi.

“Jadi ini salah satu upaya juga dari pemerintah termasuk Polri di dalamnya kita menyarankan masyarakat menggunakan kendaraan-kendaraan umum sehingga juga akan mengurangi jumlah kendaraan yang ada di jalan ini gratis silakan dimanfaatkan,” ujarnya.

Terakhir, Firman mengajak masyarakat sebagai peserta lalu lintas untuk tertib berlalulintas. Dengan begitu, keamanan dan keselamatan mudik untuk sampai tujuan akan terlaksana dengan baik.

“Kunci terbangunnya budaya tertib lalu lintas adalah bagaimana masyarakat yang selama ini kita selalu mengatakan pemakai jalan Saya lebih suka menggunakan peserta lalu lintas itu bisa mengikuti aturan yang ada tertib patuh ada toleransi ada hak dan kewajiban di sana,” ujarnya (*)

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia