Menurut dia, upaya penggunaan paspor palsu ini menjadi sebuah strategi para sindikat yang ingin mencapai negara ke tiga, polanya memutari terlebih dahulu negara-negara Asia seperti Indonesia, Vietnam, Thailand dan Filipina. Sehingga mengelabui imigrasi layaknya traveler.
“Tidak ada alasan spesifik, jadi memang para sindikat harus memperbanyak perjalanannya guna mengaburkan niatnya. Biasanya tujuan akhirnya ke negara-negara Eropa,” ungkapnya.
Keempat WNA tersebut, diamankan dalam operasi pengawasan orang asing di wilayah Bandara Soekarno Hatta. (*)