VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) kembali evakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Suriah.
Pada tanggal 20 dan 21 Desember 2024, Kementerian Luar Negeri kembali berhasil mengevakuasi sebanyak 91 WNI yang terbagi dalam tiga penerbangan.
Para WNI mayoritas adalah pekerja migran dan pelajar/mahasiswa yang berasal antara lain dari Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Kemlu RI: 83 WNI lain akan dievakuasi dari Suriah
Para WNI sebelumnya dievakuasi melalui jalur darat dari Kota Damaskus menuju Kota Beirut dengan pengawalan Diplomat KBRI.
“Total WNI yang telah berhasil dievakuasi paska peralihan pemerintah di Suriah sebanyak 156 WNI yang terbagi dalam empat gelombang,” tulis laman Kemenlu, Senin, (23/12/2024).
Saat ini, Kemlu dan KBRI Damaskus terus melakukan pelacakan dan pendataan para WNI yang kemungkinan masih berada di Suriah dan belum melakukan lapor diri.
Baca Juga: Gelombang Kedua Evakuasi dari Suriah, 30 WNI Berhasil Dipulangkan
Kementerian Luar Negeri terus mengimbau agar WNI utamanya yang masih berada di Suriah untuk terus memperhatikan perkembangan situasi dan keamanan, menghindari terlibat dalam kegiatan politik yang tidak perlu, serta menjalin komunikasi dengan Perwakilan RI di Damaskus.
Bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI juga mengimbau untuk menghubungi Hotline Direktorat Pelindungan WNI melalui nomor kontak: +6281-290-070-027, dan Hotline KBRI Damaskus melalui nomor kontak: +963 954 444 810.*