Dilansir dari ANTARA, Kemenaker, kata dia, kini sudah memiliki training need analisis yaitu proses menetapkan jenis pelatihan yang tepat untuk diberikan pada karyawan dengan cara sistematis yang nantinya akan dibutuhkan oleh sebuah perusahaan.
Baca Juga: Bea Cukai Batam Terapkan Aturan Soal Registrasi IMEI Telekomunikasi
“Jadi kami tidak akan melatih sesuatu atau kompetensi pada calon tenaga kerja yang tidak dibutuhkan oleh industri. Hal utama untuk peningkatan kesejahteraan warga adalah dengan melakukan penyerapan tenaga kerja,” katanya.
Caswiyono menyebutkan sejumlah perusahaan yang akan beroperasi pada 2024 antara lain pabrik sepatu Yih Quan Footwear Indonesia, pabrik kaca KCC Glass, Samator Indo Gas, dan Unipack.
Adapun jumlah calon tenaga kerja yang telah mendapatkan pelatihan pada 2023, kata dia, sebanyak 1.000 orang dari sekitar 7 ribu orang yang sudah masuk data.
“Kami memproyeksikan kebutuhan tenaga kerja untuk industri di KITB pada 2030 dapat mencapai 19 ribu orang. Saat ini, kami merekrut sekitar 400 orang yang bekerja di pabrik sepatu Yih Quan dan diperkirakan akan masuk lebih dari 6.500 tenaga kerja,” katanya.