VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan dukungannya terhadap pengembangan teknologi pemerintahan (GovTech) serta inisiatif pembangunan gen bank guna menjaga plasma nutfah Indonesia.
Kepala negara menekankan bahwa pertanian Indonesia ke depan harus bertumpu pada riset dan pengelolaan berbasis sains.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, menyampaikan bahwa Presiden menyambut baik progres GovTech yang sudah mulai diimplementasikan.
Pilot project GovTech akan dilaksanakan di Banyuwangi pada akhir September 2025, dan ditargetkan dapat diluncurkan secara nasional pada 2026.
Baca Juga: KPK Dalami Klaim Tersangka ROC Soal Dugaan Penjebakan dalam Kasus Suap IUP
“Presiden sangat senang bahwa progres daripada government technology itu bisa berjalan dengan baik dan kita sudah kick off kemarin, dan Presiden mendukung semua tadi usulan-usulan atau penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh tim,” ujar Luhut usai diterima Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
GovTech nantinya akan memperkuat penyaluran program pemerintah, termasuk bantuan sosial, agar lebih akurat.
Teknologi face recognition dan biometrik akan digunakan untuk meminimalkan kesalahan pendataan penerima manfaat, sehingga distribusi bantuan lebih tepat sasaran.
Selain GovTech, Luhut juga menyampaikan pentingnya pembangunan gen bank dalam mendukung pertanian nasional.
Baca Juga: Menteri PPPA Ajak Mahasiswa Aktif Perangi Kekerasan di Kampus
Indonesia sebagai negara dengan mega-biodiversitas dinilai perlu menjaga serta mengembangkan plasma nutfah melalui riset bibit unggul pertanian, herbal, dan hortikultura.
“Jadi salah satu yang harus kita jaga sebagai negara mega biodiversitas, kita harus memiliki gen bank, dan itu yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden, dan beliau sangat mendukung untuk menjaga plasma nutfah Indonesia,” kata Direktur Taman Sains dan Teknologi Herbal dan Hortikultura Indonesia, Sri Fatmawati.
Luhut menambahkan bahwa Presiden Prabowo ingin pembangunan gen bank sepenuhnya dilakukan oleh anak bangsa.
“Jadi saya kira Presiden betul-betul ingin melihat gen bank ini jalan untuk pertanian dan betul-betul dilakukan oleh anak-anak Indonesia,” ujarnya.
