VOICEINDONESIA.CO, Jakarta – Bagjatinter dan Bagkominter Set NCB Interpol Indonesia bersama perwakilan dari Densus 88 AT Polri, Ditjen Imigrasi, dan instansi lainnya berkolaborasi dan partisipasi dalam Operasi Maharlika ke-4.
Hal tersebut merupakan inisiatif yang digagas oleh INTERPOL untuk meningkatkan keamanan perbatasan dan memberantas kejahatan lintas negara, terutama terorisme.
Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Nunukan, Kalimantan Utara yang menjadi salah satu titik strategis pengamanan perbatasan Indonesia.
Operasi Maharlika ke-4 merupakan kolaborasi antara berbagai instansi, termasuk perwakilan dari Polres Nunukan, Ditjen Imigrasi, Bea Cukai, KSOP, dan Polairud Polda Kalimantan Utara.
Baca Juga: BP3MI Kepri Catat 2.440 PMI Dipulangkan Melalui Kepri dan Riau
Dalam pertemuan ini, Divhubinter Polri memberikan paparan tentang strategi operasional, termasuk pentingnya kerjasama antar instansi untuk mencegah pergerakan teroris dan masuknya senjata atau bahan peledak ke wilayah Indonesia.