Ingatkan Kelangkaan Pangan, Jokowi: Perlu Visi Taktis

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

“Harga yang naik secara drastis dan bahkan kemarin saya membaca sebuah berita, di suatu negara maju di Eropa, anak-anak sekolah banyak yang sudah tidak sarapan pagi. Yang biasanya sarapan pagi, sekarang ini sudah tidak sarapan pagi karena kekurangan bahan pangan, karena mahalnya bahan pangan,” kata Jokowi.

Sebanyak 22 negara juga menghentikan ekspor pangan termasuk beras untuk mengamankan pasokan di negaranya masing-masing.

“Ada Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar terakhir juga akan masuk lagi tidak mengekspor bahan pangannya. Betapa nanti kalau ini diterus-teruskan semua harga bahan pokok pangan semuanya akan naik,” imbuhnya.

Jokowi menegaskan untuk menanggapi hal itu perlu visi taktis yang memuat rencana kerja detail dalam lima tahun hingga sepuluh tahun ke depan terkait program kedaulatan pangan.

Menurutnya, kedaulatan pangan sangat diperlukan untuk menghadapi peningkatan jumlah penduduk yang terus bertambah.

Baca Juga: Delapan PMI Jadi Korban Ledakan Gas di Taiwan, Begini Awal Kejadiannya

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia