Masih kata Wako, pada reformasi 1998, dirinya belajar politik. “Kami mengadakan reformasi untuk menjaga Kota Lubuklinggau tetap aman dan damai. Era reformasi juga menjadi barometer kepemudaan di Kota Lubuklinggau,” paparnya.
Sampailah di era KNPI, pada saat itu ketua KNPI dibawah kepemimpinan, H Ibnu Amin—mantan Wakil Bupati dan Bupati Musi Rawas.
“Waktu itu saya masih sangat muda. Kemudian ada pemilihan KNPI Kabupaten Musi Rawas, dimana dibentuklah kepengurusan di setiap kecamatan. Saat ada pemilihan Ketua KNPI di Kota Lubuklinggau, secara aklamasi saya dipilih menjadi Ketua KNPI Kota Lubuklinggau periode 2002 sampai 2009,” kenangnya.
Pada 2009 kepengurusan KNPI diserahkan kepada generasi selanjutnya dan terpilihlah H. Hasbi Asadiki hingga 2015.
Banyak perjuangan yang dilakukan dalam upaya menjalankan roda KNPI termasuk membantu sejumlah organisasi kepemudaan agar lebih berkembang dan eksis.
Dirinya berharap kedepan KNPI harus mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi dengan mengundang KNPI se Indonesia ke Kota Lubuklinggau.
Sementara itu, Ketua KNPI periode 2009-2015, H Hasbi Asadiki menyampaikan sudah lama ajang silaturahmi seperti ini tidak dilakukan antara pengurus KNPI. Dari tahun 2002-2015 KNPI selalu aktif aktif dalam berbagai bidang dengan struktur kepengurusan dari berbagai latar belakang.
