WELLINGTON,AKUUPDATE.ID-Duta Besar Tantowi Yahya secara resmi menjadi wakil Pemerintah Indonesia yang pertama untuk Kepulauan Cook. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan surat kepercayaan dari Presiden Joko Widodo kepada Wakil Ratu Inggris di Kepulauan Cook, Sir Tom Marsters, KBE yang dilakukan secara daring (virtual) pada tanggal 5 Maret 2021 (atau tanggal 4 Maret 2021 waktu Kepulauan Cook) di kantor Komisi Tinggi Kepulauan Cook di Wellington, Selandia Baru (05/03).
Upacara penyerahan surat kepercayaan berlangsung sederhana namun khidmat. Dengan pakaian Teluk Belanga dan peci hitam, Duta Besar Tantowi menyerahkan surat kepercayaan kepada Sir Tom Marsters yang diwakili Komisioner Tinggi Kepulauan Cook, Elizabeth Wright-Koteka. Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Tantowi menyampaikan salam hangat dari Presiden Joko Widodo kepada Sir Tom Marsters.
“Dengan penyerahan Surat Kepercayaan ini, maka diharapkan hubungan Indonesia dan Kepulauan Cook akan semakin diperkuat, khususnya kerja sama di bidang perdagangan, pariwisata, sosial dan budaya,” demikian disampaikan Dubes Tantowi dalam sambutannya di hadapan para pejabat tinggi Kepulauan Cook yang ikut menghadiri acara.
Baca Juga : Dubes Hildi Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Azerbaijan
“Pemerintah Indonesia siap untuk memberikan bantuan pembangunan kepada Kepulauan Cook, karena Pemerintah Indonesia mempercayai ‘Te maata i taau ka oronga ko te maata rai ia i taau ka rauka’, semakin banyak kita memberi, semakin banyak yang akan kita terima,” lanjut Dubes Tantowi.
Selain hubungan diplomatik, Pemerintah Indonesia akan terus memperkuat hubungan people-to-people. Dubes Tantowi mengingatkan bahwa di Indonesia terdapat masyarakat Melanesia dan Polinesia terbesar di dunia, yang memiliki persamaan latar dengan penduduk Kepulauan Cook. Selain itu, Pemerintah juga akan memastikan bahwa masyarakat Indonesia di Kepulauan Cook akan berkontribusi dalam upaya penguatan hubungan kedua negara.
Penyerahan secara virtual dilakukan atas inisiatif Pemerintah Kepulauan Cook setelah peresmian hubungan diplomatik dua tahun lalu. Kondisi pandemi menyebabkan prosesi daring menjadi cara satu-satunya untuk menyerahkan surat kepercayaan. Kepulauan Cook hingga hari ini juga masih menutup perbatasan dari masuknya pendatang. Sebagai salah satu negara yang masih bebas dari kasus COVID-19, negara yang ber-ibu kota di Rarotonga ini terkenal ketat dalam pengawasan atas COVID-19.
Kepulauan Cook adalah negara kepulauan di wilayah Pasifik Selatan yang berpenduduk sekitar 17 ribu orang. Sektor pariwisata menjadi andalan terbesar pemasukan negara di mana jumlah wisatawan dalam setahun dapat berjumlah 10 kali lipat penduduk Kepulauan Cook. Sekitar 200 Warga Negara Indonesia kini bermukim di sana dan sebagian besar bekerja di sektor pariwisata.(*)
