Jepang butuh 345.000 Pekerja Asing, Disnakertrans Jabar Genjot Program SSW

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

Ia mengakui, saat ini banyak orang Indonesia yang bekerja di luar negeri. Namun mayoritas bekerja di wilayah domestic worker, bekerja di rumah, atau menjadi asisten rumah tangga. Ini karena keterbatasan kemampuan dan jejaring yang ada.

 “Nah dengan program SSW ini kita berharap akan ada pekerja yang punya kemampuan lebih khusus, baik untuk tingkat SMK, D3, maupun S1 sehingga bisa mengakses pekerjaan yang lebih baik dan memiliki penghasilan lebih tinggi” harapnya.

Sementara itu, Advisor ISO Jepang Yadi Suryadi mengatakan, dari 14 sektor pekerjaan yang ada di Jepang, lima di antaranya menjadi prioritas. Yakni perawat lansia, pertanian, peternakan, pengolahan makanan, dan pelayan.

 “Jepang membutuhkan 345.000 orang selama lima tahun ke depan untuk Indonesia, Vietnam, Laos Myanmar, Filipina dan sejumlah negara lainnya. Jadi ini peluang sekaligus tantangan untuk Indonesia,” kata dia. Caranya Indonesia menyiapkan SDM berkualiatas untuk memenuhi persyaratan standar budaya dan bahasa yang sudah ditetapkan Jepang.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia