“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk kesediaan Inkes Deli Husada memfasilitasi kegiatan UPT BP2MI Medan ini,” jelas Syahrum.
Ditambahkan kembali oleh Megawati bahwa hampir 50% alumni tertarik ikut program G to G. Namun kendala yang dihadapi adalah kurangnya dukungan keluarga kepada alumni, terkhusus orangtua yang tidak memberikan izin kepada alumni untuk berangkat ke luar negeri. Ke depannya Inkes Deli Husada akan meningkatkan sosialisasi kepada orang tua agar kuota penempatan G to G bisa dipenuhi lebih banyak dari alumni Deli Husada.
Tampil sebagai narasumber, Kepala Pusat Layanan Karir Inkes Deli Husada, Herawati Br. Bukit. Ia menyatakan tips yang diterapkan berupa mengajarkan bukan hanya Ilmu Keperawatan namun menekankan tata krama yang baik, karena Jepang sangat menjunjung nilai budi pekerti di masyarakatnya.
“Dalam literasi keuangan juga Deli Husada menekankan pola hidup sederhana. Para alumni diharapkan bisa menabung agar kelak saat kembali ke Indonesia membawa hasil yang bisa dipergunakan dengan baik. Para alumni yang berencana bekerja ke luar negeri harus pintar mengelola keuangan mereka,” jelas Herawati.