JAWA TIMUR,AKUUPDATE.ID – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengantar langsung kepulangan Hidayatus Sholikah seorang calon Pekerja Migran asal Lamongan, Jawa Timur.
Benny mengatakan, sebelumnya Hidayatus Sholikah adalah calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) yang rencananya akan diberangkatkan secara non prosedural atau ilegal ke Arab Saudi.
“Tim BP2MI melakukan penggrebekan di Jalan Mandor Naiman Nomor 99, Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3). Dari penggrebekan itu didapati 5 CPMI yang salah satunya adalah Hidayatus Sholikah,” ujar Benny di Bandara Juanda Sidoarjo, Rabu, (17/3).
Menurut Benny, pengiriman PMI ilegal akan berdampak luas dan membahayakan, karena itu termasuk ekploitasi yang dilakukan oleh sindikat.
“Kami membawa Hidayatus Sholikah yang hampir dikirim menjadi PMI Ilegal oleh P3MI yang sedang di skorsing. Ini menunjukan adanya pungli oknum yang terlibat. Siapapun mereka adalah musuh Republik. Ini perang total kita untuk menyelamatkan anak bangsa,” tegasnya
Untuk itu, Benny mengajak semua pihak untuk saling bersinergi menyelamatkan anak-anak bangsa.
“Kita bangun kesadaran baru dengan Pemda untuk bersinergi. Untuk pahlawan devisa. Kita bersama-sama menangani masalah ini dengan sinergi dan kolaborasi. Karena sumber informasi yang pertama adalah ada di desa dan kelurahan. Saya yakin jika ini terinformasikan calon PMI akan mendapatkan pengetahuan yang cukup,” ujarnya.
Sementara itu, Hidayatus Sholikah mengaku bahagia bisa pulang bersama Kepala BP2MI Benny Ramdhani. “Alhamduliah saya sekarang dipulangkan dan senang sekali, saya tidak tahu bahwa saya akan diberangkatkan secara Ilegal,” katanya.
Baca Juga : Wacana Menaker : CPMI Dapat Kuota Kartu Prakerja 2021
BP2MI melakukan penggerebekan diawali dari adanya pengaduan CPMI bernama Hidayatul Sholikah melalui rekaman suara yang meminta tolong karena tidak ingin diberangkatkan ke Arab Saudi.
Hidayatul Sholikah sebelumnya telah dihubungi oleh Pos BP2MI Sidoarjo dan didapatkan informasi bahwa ia telah ditampung hampir selama dua bulan di Bogor. Pos BP2MI Sidoarjo mendapat info tentang Hidayatul Sholikah adari Sunalik Nurul Shodiyanti, asal Gresik, yang melaporkan keadaannya melalui keluarganya pada Jumat (12/3).
Saat tiba Bandara Juanda Sidoarjo, Rabu (17/3), Hidayatul Sholikah juga didampingi oleh Dinas Tenaga Kerja Lamongan dan UPT BP2MI Surabaya. (*)
