ACEH,AKUUPDATE.ID – Kepala UPT BP2MI Banda Aceh, Jaka Prasetiyono, melakukan kunjungan kerja ke Politeknik Perikanan dan Kelautan Ladong, Aceh Besar, yang disambut langsung oleh Kepala Sekolah, Usman dan jajarannya, pada Selasa (29/6). Kunjungan ini dilakukan BP2MI untuk merangkul stakeholder terkait guna menjalin kerja sama secara aktif dan berkelanjutan.
Ke depannya telah diagendakan adanya beberapa kerja sama atau MoU Kesepakatan antara BP2MI dengan Politeknik Perikanan dan Kelautan/SUPM Ladong guna menciptakan peluang kerja yang legal dan profesional, serta melindungi alumni-alumni yang ingin bekerja ke luar negeri nantinya.
Tanggapan positif diberikan oleh Wakil Rektor atau Kepala Sekolah Politeknik Perikanan dan Kelautan atau SUPM Ladong, Usman.
Baca Juga : Walikota Malang dan DPRD Kota Malang Abaikan UU NO. 18 Tahun 2017 Tentang Perlindungan PMI
“Kerja sama inilah yang sangat kami harapkan terkait peluang bekerja ke luar negeri untuk anak-anak kami, bukan hanya bisa mensejahterakan mereka dan keluarganya, namun juga dengan kerja sama ini kita bisa menjaga anak-anak kami dari perusahaan ilegal yang akan mempekerjakan mereka di perusahaan luar negeri nantinya,” ujar Usman.
Kepala UPT BP2MI Banda Aceh, Jaka Prasetiyono juga memberikan sedikit pemahaman tentang isi dari UU No 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Program Prioritas Kepala BP2MI untuk kesejahteraan PMI dan keluarganya.
Baca Juga : Pemerintah Fasilitasi Pemulangan 131 PMIB
“Harapan besar kami agar kerja sama ini bisa segera terlaksana dan terwujud untuk kesejahteraan PMI dan Politeknik Perikanan dan Kelautan/SUPM Ladong sebagai lembaga pendidikan bisa terus melahirkan alumni-alumni terbaik yang ingin bekerja ke luar negeri sebagai pilihan selain bekerja di dalam negeri,” ungkap Jaka.
Diharapkan melalui pertemuan ini dapat menjadi awal kerja sama yang baik antara UPT BP2MI Banda Aceh sebagai perwakilan BP2MI RI di Aceh dan Politeknik Perikanan dan Kelautan/SUPM Ladong untuk terus berkolaborasi dalam hal menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Provinsi Aceh. (*)
