BP2MI dan IOM , Bahas Rencana Pemberdayaan PMI dan Keluarga

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

JAKARTA, AKUUPDATE.ID – Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, bersama Internasional Organization for Migration (IOM) Mission in Indonesia, mengadakan rapat virtual yang membahas rencana implementasi program pemberdayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarga, yang diadakan secara virtual di Jakarta, Selasa (6/7/2021).

Seperti yang diketahui bersama, BP2MI bersama IOM Mission in Indonesia telah lama menjalin kerja sama dalam hal perlindungan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), termasuk dalam hal pemberdayaan PMI dan keluarga.

Baca Juga : Fasilitasi Vaksinasi untuk 11 CPMI, BP2MI Manado Turut Sukseskan Program Vaksinasi Nasional

“Dengan adanya IOM, kami, BP2MI menjadi semangat karena ada teman seperjuangan dalam memberikan perlindungan bagi PMI. Mudah-mudahan kerja sama ini akan membantu problem yang terus dialami oleh BP2MI, khususnya dalam perang terhadap sindikat penempatan ilegal PMI. Perang ini nyata, karena itu Negara tidak boleh kalah,” ungkap Benny dalam pembukaan rapat virtual ini.

BP2MI, disampaikan oleh Benny, memiliki 9 program prioritas, yang salah satunya berfokus kepada pemberdayaan bagi PMI. Poin tersebut berbunyi “Pemberdayaan ekonomi dan sosial bagi PMI dan keluarganya di dalam dan luar negeri.”

“Untuk mewujudkan hal tersebut, kami memiliki 11 program bagi PMI yang diberikan sebelum, selama, dan setelah bekerja. Pertama, pembuatan media digital terkait layanan pelindungan dan pemberdayaan; kedua, peningkatan kapasitas terkait pelindungan dan pemberdayaan; ketiga, penguatan informasi pelindungan dan pemberdayaan PMI purna; keempat, pelatihan Psychological First Aid dalam penanganan pemulangan di debarkasi; kelima, ToT identifikasi korban TPPO; keenam, reintegrasi sosial; ketujuh, ketahanan keluarga PMI; kedelapan, program pemulihan ekonomi PMI dan keluarganya yang sudah mempunyai usaha; kesembilan, literasi keuangan dan kewirausahaan; kesepuluh, penyebaran informasi yang akurat dan distribusi perlengkapan higienis; dan kesebelas, penyusunan panduan untuk pelaksanaan program pemberdayaan PMI yang efektif,” jelas Benny.

Baca Juga : 8.096 CPMI Bali Telah Divaksinasi Covid-19, BP2MI Denpasar, Bali Terus Tingkatkan Jumlah CPMI yang Divaksinasi

Hal ini ditanggapi positif oleh Kepala Misi IOM Mission in Indonesia, Louis Hoffmann. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap BP2MI yang concern terhadap perlindungan dan pemberdayaan PMI dan keluarganya.

“Kami semangat bekerjasama dengan BP2MI dalam komitmen kami untuk meningkatkan kapasitas PMI di tingkat desa. Sambutan Kepala BP2MI telah mengingatkan kami bahwa isu ini butuh kerja sama multilevel. Saya mengharapkan diskusi lebih lanjut untuk memperkuat kerja sama yang bisa dikembangkan lagi untuk membantu PMI,” jelas Louis.

Saat ini IOM bersama Korea International Cooperation Agency (KOICA) merencanakan program global yang diusung oleh KOICA untuk mendukung PMI yang terdampak Covid-19. Seperti dijelaskan oleh Programme Support Assistant IOM Mission in Indonesia, Shafira Ayunindya, mereka berharap dapat berkolaborasi dalam program pendampingan purna PMI oleh BP2MI.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia