BP2MI Berangkatkan PMI G to G Jepang Gelombang Kedua dan Ketiga

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset

JAKARTA,AKUUPDATE.ID Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali memberangkatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) program Penempatan Pemerintah atau Governmet to Governmet (G to G) Jepang di Hotel Ciputra Jakarta, melalui gelombang kedua, Rabu (18/8/2021) dan gelombang ketiga, Kamis (19/8/2021).

Adapun jumlah CPMI yang berangkat pada gelombang kedua sebanyak 91 orang, dan gelombang ketiga sejumlah 16 orang. Para CPMI ini dengan jabatan nurse dan careworker di daerah penempatan Tokyo, Kyoto, Fukushima, dan beberapa wilayah di Jepang.

Sebelumnya, tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-76 17 Agustus 2021, Kepala BP2MI Benny Rhamdani telah melepas CPMI G to G Jepang gelombang pertama.

Baca Juga : BP2MI gagalkan CPMI ilegal,4 dari 19 positif Covid-19

Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Dwi Anto menyatakan, bahwa keberangkatan CPMI ini merupakan bukti keberhasilan negara dan kerja sama seluruh jajaran BP2MI.

“Saat ini BP2MI mampu menempatkan CPMI program G to G Jepang di masa pandemi, yang tentu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini merupakan keberhasilan kita bersama,” ungkap Dwi.

Saat melepas para CPMI, Dwi memberi pesan agar mereka selalu menjaga kesehatan dan jalani tanggung jawab pekerjaan dengan tiga hal penting, yaitu bekerja dengan ikhlas, sabar, dan selalu berdoa.

“Jika ketiga hal ini dilakukan, maka kalian akan selamat menyelesaikan masa kontrak. Selanjutnya juga tetaplah beradaptasi dan berinteraksi menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, baik secara sosial, maupun kebudayaan dan kebiasaan hidup disana, termasuk makanannya,” lanjut Dwi.

Baca Juga : BP2MI Pekanbaru Gelar Rakor Pembahasan Pelatihan Bahasa Jepang di Kota Pekanbaru

Diketahui bahwa para CPMI ini berasal dari 21 provinsi di Indonesia, termasuk di antaranya NTT, NTB, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, Serang, Makassar, Lampung, Jambi, Palembang, Sumatera Utara, dll.

Sebelumnya mereka telah mengikuti berbagai tahapan yang harus dilalui, mulai dari tes psikologi, tes kemampuan keperawatan, wawancara langsung dengan pihak pengguna, menjalani medical check up hingga dinyatakan fit to work, mengikuti Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP), dan mengikuti pelatihan Bahasa Jepang selama 6 bulan di Indonesia. Proses tersebut juga masih akan berlanjut di Jepang, yaitu adanya pelatihan Bahasa Jepang lanjutan selama 6 bulan. (*/red)

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO