VOICEINDONESIA,JAKARTA – Perkembangan konflik Rusia – Ukraina yang telah mengarah pada perang terbuka pada beberapa hari ini menjadi keprihatinan bersama masyarakat dunia.
KBRI Kyiv sebagai perwakilan RI yang berkedudukan di Ukraina merasakan dampak langsung dari konflik ini.
Prioritas utama KBRI Kyiv adalah memastikan keselamatan dan keamanan para WNI di Ukraina.
“Data KBRI mencatat, terdapat 153 WNI di Ukraina yang tersebar di berbagai kota, seperti Odessa, Chernihiv, dan Kharkiv,Perang terbuka yang semakin meluas menyebabkan kondisi keamanan di berbagai kota tersebut tidak kondusif dan terdapat keterbatasan akses transportasi sehingga mereka membutuhkan waktu untuk bisa datang dan berlindung di KBRI,” keterangan tertulis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kyiv, Ukraina merangkap Republik Armenia dan Georgia Sabtu (26/2/2022)
“Sejak 24 Februari, sebagian WNI telah berkumpul di Gedung Kantor KBRI Kyiv yang menjadi safe house bagi para WNI di Ukraina. Per hari ini, 72 WNI yang berlindung di KBRI dalam keadaan aman dan sehat. KBRI Kyiv memfasilitasi kebutuhan dasar sekaligus pengurusan dokumen perjalanan yang dibutuhkan.,” kata KBRI Kyiv
Lebihlanjut KBRI terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang bersangkutan dan negara tetangga untuk memastikan keselamatan WNI.
“Di saat yang bersamaan, KBRI terus berkoordinasi dengan seluruh pihak yang bersangkutan: Pemerintah Indonesia, KBRI di negara tetangga seperti KBRI Warsawa, KBRI Moskow dan KBRI Bucharest, termasuk otoritas lokal, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Rencana Kontijensi Pelindungan WNI yang telah disusun. Kebijakan kontijensi yang dilaksanakan mengutamakan relokasi seluruh WNI ke tempat yang lebih aman,” kata KBRI Kyiv