VOICEINDONESIA.CO,Banten – Nasib tragis dialami seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Serang, Banten. Perempuan bernama Ratih, ini disiksa majikannya di Arab Saudi.
Melalui rekaman video, dirinya pun meminta pertolongan,Video ini pun dengan cepat diketahui pihak keluarga,di Kampung Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Santinah, orang tua Ratih akhirnya mengadukan dugaan kasus kekerasan yang dialami putrinya itu ke kantor pengaduan TKI untuk mendapatkan pendampingan dari Garda BMI.
“Saya minta pendampingan agar Ratih segera dipulangkan. Tidak hanya disiksa majikan, selama bekerja 7 bulan di Arab Saudi, dia juga telah 5 bulan tidak dibayar oleh majikannya,” katanya, Selasa (6/9/2022).
Dijelaskan dia, dalam video yang diunggah tampak bagian lengan dan jarinya mengalami lebam akibat diinjak kursi oleh majikannya. Dia juga tampak menangis dan meminta pertolongan agar bisa dipulangnya. Sementara itu, Sekjen Garda BMI Provinsi Banten, Nafis Salim mengatakan, pihaknya akan membantu proses pemulangan Ratih dari Arab Saudi. Termasuk melaporkan sponsor yang memberangkatkan dirinya.
“Saat Ini Kasus itu sudah di tangani oleh pihak KBRI dan Pemerintah ,dan itu juga pihak sponsor (calo-red) akan memulangkan tadi pagi sudah klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa pihak sponsor (calo-red) semalam sudah berjanji akan memulangkan akhir bulan ini dan awal bulan Oktober ” kata Sekjen Garda BMI Provinsi Banten, Nafis saat di kondirmasi jurnalis VOICEIndonesia.co Kamis (8/9/2022)
Diketahui bahwa PMI Ratih di berangkatkan secara tidak Prosedural oleh oknum calo.
“PMI diberangkatkan secara perorangan dan tidak ada pt ataupun Agency di timur tengahnhya dan di jakarta” papar Nafis. (as)