VOICEINDONESIA.CO, Surabaya – Menjelang lebaran, ribuan masyarakat mengikuti hapus tato massal di Mapolda Jawa Timur dan delapan Rumah Sakit Bhayangkara. Masyarakat mengaku hapus tato lantaran ingin berubah menjadi lebih baik di momentum Bulan Suci Ramadan.
Kegiatan yang tercatat rekor MURI ini mengusung tema ‘Tatto Removal Hijrah’. Dan acara digelar serentak di 8 RS Bhayangkara di jajaran Polda Jawa Timur dan diikuti 1.000 peserta. Mereka ditangani tim kesehatan Biddokkes Polda Jatim dengan laser.
Linda Maya (25) asal Semboro, Lumajang Jawa Timur mengaku mengikuti acara ini, menyesal telah memilih tato di bagian tubuhnya.
“Menyesal. Mau hijrah, dulu memiliki tato karena ikut-ikutan teman pada tahun 2018,” kata Linda Maya.
Linda mengaku dalam kesempatan ini, telah menghapus dua tato di bagian lehernya yang bermotif jangkar dan bunga mawar.
“Ini inisiatif sendiri. Dulu sudah pernah menghapus di klinik biayanya mahal, ini gratis,” ujarnya.
Sementara Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto mengatakan penghargaan yang tercatat MURI ini yang ke-11 di Polda Jawa Timur.