VoiceIndonesia.co, Jakarta – Kementerian Luar Negeri menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di New York, Amerika Serikat.
“KJRI New York telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban banjir bandang tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha, melalui pesan singkat, Minggu 1 Oktober 2023.
Judha menyarankan jika menghadapi keadaan darurat, WNI diminta segera hubungi 911 dan hotline KJRI New York +1 347 806 9279.
KJRI juga mengimbau agar masyarakat Indonesia untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi dari otoritas lokal.
Diketahui banjir bandang menerjang New York City dan sekitarnya pada Jumat, 29 September 2023.
Baca Juga: Pekerja Migran Indonesia Adalah Duta Bangsa
Banjir tersebut melumpuhkan sebagian besar aktivitas dan kegiatan masyarakat New York karena berdampak pada melambatnya pelayanan transportasi publik seperti kereta bawah tanah (subway) dan bus.
Dilansir dari ANTARA, Senin, 2 Oktober 2023, banjir akibat hujan lebat tersebut juga menyebabkan sekitar 1.000 penundaan penerbangan dari bandara John F Kennedy, La Guardia dan Newark.
Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul mengumumkan keadaan darurat (state of emergency) sebagai respon terhadap hujan lebat dan banjir di Kota New York, Hudson Valley, dan Long Island.