VOICEIndonesia.co, Jakarta – CEO OpenAI Sam Altman akan mengumumkan peningkatan produk yang membuat model AI nya lebih terjangkau dan lebih fungsional dalam konferensi pengembangan perdana, Senin, 6 November 2023.
Dikutip dari ANTARA melalui Reuters, Minggu, 5 Oktober 2023, Sam Altman mengatakan akan menjanjikan para peserta dengan beberapa hal baru yang hebat yang menandai OpenAI terus berkembang.
Konferensi tersebut akan digelar di San Fransisco dekat City Hall, Amerika Seikat yang menarik pengembang dari seluruh dunia. Sektor AI yang berkembang pesat telah menjadi sorotan terang bagi ekonomi San Fransisco, yang berjuang pulih dari pandemi COVID-19.
Setelah bekerja dengan relatif tak dikenal selama bertahun-tahun, OpenAI memulai AI generatif pada bulan November lalu dengan merilis ChatGPT, chatbot favorit Silicon Valley yang menjadi salah satu aplikasi konsumen tercepat di dunia.
AI generatif dapat menciptakan konten sepenuhnya baru seperti teks, gambar dan kode perangkat lunak yang sudah jadi dengan menggunakan data masa lalu.
Didukung dana miliaran dolar dari Microsoft, OpenAI telah menjadi default AI generatif bagi banyak orang, membantu pengguna membuat makalah, kontrak, rencana perjalanan dan bahkan novel keseluruhan.
OpenAI diharapkan akan mengumumkan pembaruan yang difokuskan pada pengurangan biaya bagi para pengembang, serta kemampuan baru di bidang visi, seperti yang sebelumnya dilaportkan Reuters.
Penurunan biaya merupakan tanggapan atas kekhawatiran besar bagi mitra-mita yang pengeluaran mereka pada model-model kuat OpenAI bisa meningkat dengan cepat saat mereka mencoba membangun bisnis berkelanjutan dengan mengembangkan dan menjual perangkat lunak AI.
Kemempuan visi tersebut akan memungkinkan perangkat lunak OpenAI untuk menganalisis gambar dan menggambarkannya, sehingga para pengembang dapat membangun aplikasi dengan pengguna baru dalam berbagai bidang, mulai dari hiburan hingga kedokteran.
Pengumuman lainnya mungkin termasuk kemampuan untuk menyesuaikan GPT-4, model AI paling canggih OpenAI, yang sebelumnya diumumkan akan datang pada musim gugur.
Pembaruan-pembaruan ini dirancang untuk mendorong perusahaan untuk menggunakan teknologi OpenAI dalam membangun chatbot dan agen otonom yang dapat menjalankan tugas tanpa campur tangan manusia.
Membuat OpenAi menjadi tak tergantikan bagi perusahaan lain yang membangun aplikasi adalah salah satu tujuan strategis terpenting bagi Altman, menurut sumber yang sepemikiran.