VOICEIndonesia.co, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan implementasi teknologi tepat guna dapat meningkatkan ketahanan pangan guna memenuhi kebutuhan dasar manusia.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah menciptakan dan mengembangkan teknologi yang mudah diadopsi dan diduplikasi,” kata Koordinator Pelaksana Fungsi Pelatihan Hayati, Pangan dan Kesehatan BRIN Rinawati Anwar di Jakarta, Jumat, 24 November 2023.
Dalam diskusi bertajuk peralatan teknologi tepat guna untuk ketahanan pangan, Rinawati mengatakan ketahanan pangan merupakan salah satu sektor prioritas pembangunan dan menjadi agenda khusus dari pemerintah yang masuk ke dalam program Nawacita serta masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.
Ketahanan pangan merupakan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi seluruh masyarakat baik secara kuantitas, kualitas dan kontinuitas.
Baca Juga: KPK Amankan 11 Orang dari OTT di Kalimantan Timur
Periset Teknologi Tepat Guna BRIN Maulana Furqon menuturkan pihaknya terus melakukan riset dan inovasi terkait teknologi-teknologi yang dapat meningkatkan atau dapat menjaga ketersediaan pangan atau produk-produk pangan yang diolah masyarakat.