Tak Ambil Kerja Sampingan Saat Jadi Menteri, Ini Alasan Mahfud MD

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Jakarta – Cawapres nomor urut 3 Mohammad Mahfud MD menceritakan pengalamannya saat menjadi menteri koordinator bidang politik, hukum dan keamanan (menkopolhukam) yang tak terlupakan.

Mahfud mengatakan bahwa saat menjadi menteri Menkopolhukam ia mendapatkan gaji yang ternyata lebih sedikit dari pada saat ia menjadi seorang konsultan hukum.

Saat bekerja di konsultan hukum, selain mendapatkan gaji yang besar. Mahfud juga mendapatkan fasilitas pendukung lainnya seperti kendaraan dan supir.

“Saya tuh sebelum menjadi menteri jadi konsultan hukum dari sebuah perusahaan dan gajinya lumayan besar, dikasih mobil, sopir, dan bensin, sambil ngajar di berbagai universitas,” kata Mahfud MD, Kamis, 30 November 2023.

Dilansir dari ANTARA, Jumat, 1 Desember 2023, Mahfud menambahkan bahwa penghasilannya menurun saat menjadi menteri karena tidak mengambil pekerjaan sampingan.

Baca Juga: BP2MI Usulkan Relaksasi Pajak Pengiriman Barang Milik PMI

“Sesudah jadi menteri, gajinya turun karena saya tidak mau bekerja lagi di luar. Itu bisa conflict of interest (konflik kepentingan),” jelas Mahfud MD.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia