VOICEIndonesia.co, Jakarta – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ingatkan potensi ancaman “cyber narcoterrorism” atau kelompok yang memanfaatkan dunia maya sebagai media untuk memasarkan narkotika dan obat-obatan terlarang.
“Saat ini perlu juga diwaspadai munculnya kelompok cyber narcoterrorism. Salah satu hasil penjualan narkoba di antaranya untuk membiayai kegiatan terorisme,” kata Bamsoet, sapaan karib Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Kata dia, perlunya antisipasi sejak dini dari pemerintah terhadap munculnya cyber narcoterrorism. Antisipasi terhadap kelompok itu, tidak bisa diserahkan kepada satu institusi saja, tapi harus dilakukan secara bersamaan oleh beberapa institusi terkait.
Dia berharap perlu kerja sama yang kuat antar institusi, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Direktorat Cyber Crime Polri.
“Gabungan institusi itu harus bersatu dalam mengantisipasi kelompok tersebut.” harapnya.