VOICEIndonesia.co,Hong Kong – Dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Banyuwangi dikabarkan meninggal dunia ketika bekerja di negara penempatannya Hongkong.
Berdasarkan keterangan yang didapat VOICEIndonesia.co, dua jenazah PMI tersebut hingga kini dikabarkan belum kembali ke kampung halamannya.
Adapun dua alamarhumah dari Banyuwangi tersebut adalah Lika yang tinggal di kecamatan Srono dan Rinda asal kecamatan Sempu.
“Sampai saat ini belum diperoleh informasi terkait jadwal pemulasaraan jenazah dan berikut pemulangannya,” jelas Ratih saat di temuin di Hong Kong, Kamis, 11 Januari 2024.
Lika diketahui tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke rumah sakit Prince of Wales pada Selasa, 2 Januari 2024 untuk mendapatkan pertolongan pertama.
“Namun sesampainya di rumah sakit, nyawa Lika tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Ratih
Diketahui Lika sudah bekerja selama tujuh tahun di Hong Kong dan belum kembali ke Indonesia.
Belum lama, suami Lika juga menyusul bekerja di Hong Kong dua bulan yang lalu.
Baca Juga: KBRI Moskow Temui Langsung Pemilih Demi Sukseskan Pemilu
Sedangkan almarhum Rinda diketahui jatuh dari apartemen pada Sabtu, 6 Januari 2024 karena memiliki riwayat sakit.
“Petugas dikejutkan dengan suara berdebam petang sekira pukul 18.30. Setelah ditelusuri oleh petugas, sumber suara tersebut berasal dari lantai parkiran bawah gedung Ka Keng Courts Blok B, Tai Wai. Petugas menemukan sesosok tubuh jatuh dari ketinggian di lokasi tersebut dan tubuh dengan luka,” lanjut Ratih.
Petugas juga langsung melarikan Rinda ke rumah sakit Prince of Wales. Namun nyawa Rinda tidak selamat dan dinyatakan meninggal.
Petugas yang sedang menelusuri penyebab kematian menemukan dokumen medis. Diketahui PMI tersebut memiliki riwayat mengidap sebuah penyakit yang tidak disebutkan.
Berdasarkan keterangan dari Ratih, kedua jenazah PMI tersebut kini masih berada di Rumah Sakit Prince of Wales, Hong Kong.