Pelaku UMKM Perempuan di Bali Berharap Perluasan Akses Pasar

by VOICEINDONESIA.CO- Afifah
0 comments
A+A-
Reset

VOICEIndonesia.co, Denpasar – Sejumlah pelaku UMKM perempuan dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Bali yang tergabung dalam wadah Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali berharap dukungan pemerintah untuk perluasan akses pasar.

Ketua Koperasi Perempuan Ramah Keluarga (KPRK) Provinsi Bali Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda di Denpasar, Jumat, (16/02/2024) menyampaikan jumlah anggota KPRK saat ini 300 orang dengan separuhnya merupakan pelaku UMKM.

“Dengan berbagai inovasi dan kreativitas yang telah dilakukan, ketika banyak usaha lain gulung tikar, tetapi kami terbukti masih bisa eksis saat pandemi COVID-19 hingga kini,” ujar Tini Gorda saat menerima kunjungan anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika.

Baca Juga: Bangladesh Repatriasi 330 Pengungsi Myanmar yang Hindari Bentrokan

Dilansir dari ANTARA, KPRK yang telah berdiri sejak sembilan tahun lalu, aktif melakukan kegiatan pendampingan dan pelatihan kepada para anggota, selain juga mengikuti berbagai pameran.

Pelaku UMKM yang menjadi anggota KPRK, ada yang bergerak dalam usaha kuliner, kerajinan, fesyen, produk herbal dan usaha lainnya serta juga menyediakan jasa event organizer (penyelenggara acara).

Produk yang dihasilkan anggota KPRK tak hanya mengisi pasar lokal, namun juga sudah ada yang tembus pasar ekspor. Selain itu pengurus dan anggota KPRK yang juga merupakan akademisi turut melakukan pendampingan pada sejumlah desa wisata.

Anggota KPRK yang bergerak di usaha kuliner juga dilatih memproduksi pangan yang sehat dan sekaligus bisa memberdayakan warga di sekitar dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Kami akui, belum bisa maksimal terkait perluasan akses pasar di luar Bali. Selain itu, ketika pasar diperluas, tentu kami membutuhkan penguatan dari sisi regulasinya,” kata Tini Gorda yang juga akademisi di Universitas Pendidikan Nasional itu.

Pihaknya berharap dukungan Mangku Pastika dapat menyambungkan dengan kementerian terkait untuk penguatan akses pasar para pelaku UMKM di Bali, khususnya lagi pelaku UMKM dari kalangan perempuan serta regulasi pendukungnya.

“Kehadiran kami tidak hanya ingin mencerdaskan kaum perempuan, tetapi juga mereka dapat mensejahterakan keluarga. Pengurus dan pengelola KPRK harus perempuan, sedangkan anggota kami boleh kaum laki-laki karena prinsipnya yang ramah keluarga,” ucap Tini Gorda yang sebelumnya merupakan Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bali itu.

Baca Juga: Imigrasi Agam Sosialisasikan Kewarganegaraan Ganda di Lima Puluh Kota

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika berterima kasih atas upaya yang telah dilakukan Koperasi Perempuan Ramah Keluarga dalam memberdayakan para perempuan Bali, sekaligus dapat memberikan kesejahteraan bagi keluarga.

“Bukan hanya slogan, bukan hanya filosofi, tetapi telah melakukan karya nyata, sudah membumi, sudah mampu menggerakkan kesejahteraan ekonomi keluarga. Terlebih didasari dengan hati yang tulus,” kata mantan Gubernur Bali dua periode itu.

KPRK, lanjut Pastika, tidak saja berorientasi keuntungan pada satu dua orang saja, namun bisa memberikan kesejahteraan, dan mengangkat harkat dan martabat kaum perempuan.

Baca juga

Tinggalkan Komentar

Tentang VOICEINDONESIA.CO

LOGO-VOICEINDONESIA.CO-Copy

VOICEIndonesia.co Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICEIndonesia.co dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

KONTAK

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow VOICEINDONESIA.CO