VOICEIndonesia.co,Jakarta – Pimpinan wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor DKI Jakarta menilai panitia seleksi (pansel) pimpinan baznas (Bazis)DKI Jakarta masa bakti 2024-2029 bekerja tidak profesional dengan mengabaikan prinsip transparansi publik.
Wakil Ketua PW Ansor DKI Jakarta Rojaul Huda menduga pansel pimpinan baznas Jakarta saat ini sengaja tidak membuka nilai dari setiap tahapan seleksi supaya bisa meloloskan peserta tertentu.
“Pansel diangkat oleh gubernur Jakarta, untuk menentukan 10 nama yang nantinya akan mengurus dana zakat masyarakat, tapi dalam prosesnya hingga mereka menentukan nama-nama yang diloloskan mereka tidak mau membuka hasil dari setiap tahapan peserta, ” kata Huda.
Menurut Huda, pihaknya bukan tanpa alasan meminta pansel pimpinan baznas DKI membuka seluruh nilai peserta seleksi tetapi karena menemukan kejanggalan pada nama-nama yang diloloskan.
Baca Juga : Pansel Pimpinan Baznas Jakarta Disoal, Peserta Sebut Proses Tidak Transparan dan Berpihak
“Begitu 10 nama keluar, kami mencoba profiling dari masing-masing nama dan kami temukan hampir semua nama yang lolos memiliki irisan kedekatan dengan pansel, itu yang menguatkan dugaan kami kenapa hingga hari ini nilai dari setiap tahapan termasuk hasil akhir tidak mau dibuka ke publik atau minimal ke peserta seleksi lah, ini tidak sama sekali,” ujarnya.
Ia meminta Baznas pusat dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budihartono untuk tidak tergesa menentukan pimpinan baznas dari nama-nama yang diputuskan oleh pansel.
Baca Juga : Dituding Maladministrasi, Pansel Pimpinan Baznas DKI Jakarta Diadukan ke Ombudsman RI
“Kewenangan ada di komisioner Baznas tingkat nasional dan Pj Gubernur DKI, kami berharap mereka mau meninjau ulang hasil seleksi pansel ini, harus paham betul bahwa yang nantinya akan dipilih adalah orang-orang yang akan mengelola dana umat jadi hari cermat, jangan sampai nanti uang yang jumlahnya ratusan miliar hanya menjadi bancakan,” katanya.
Sebagai informasi, 10 besar hasil akhir seleksi calon pimpinan (capim) Baznas Provinsi Jakarta periode 2024-2029 telah diumumkan melalui portal resmi Provinsi Jakarta, jakarta.go.id pada Kamis (27/6/2024).
Adapun 10 nama capim Baznas tersebut adalah:
- Nur Alam Bakhtir
- Muhamad Bahaudin
- Sholihah
- Abi Ichwanudin
- Akhmad H. Abubakar
- Bunyamin
- Imam Rulyawan
- Djubaedi
- Faisal Romdonih
- Nasihin
*