VOICEIndonesia.co, Jakarta – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cirebon, Jawa Barat dikabarkan hilang kontak.
Diduga menjadi PMI Ilegal, Nurhayati (40 tahun) hilang kontak saat berada di Qatar pada Kamis (04/07/2024).
Suami Nurhayati, Sayful Siregar mengatakan bahwa istrinya sempat mengeluh sakit dan pindah ke beberapa majikan hingga akhirnya kabur ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Qatar.
Saat Dihubungi VOICEIndonesia.co, Selasa (17/07/2024), Sayful Siregar membeberkan bahwa istrinya pergi ke KBRI Qatar pada Rabu (03/07/2024)
“Kemarin di KBRI Qatar. Tapi sudah 10 hari ini tidak ada kabar,” kata Sayful Siregar.
Sempat menghubungi pihak KBRI Qatar, Sayful justru diblokir.
“Orang KBRI pun dah blokir WA saya,” ungkapnya.
Baca Juga: Tulung Agung Fasilitasi Pemulangan 10 PMI dari Timor Leste
Diduga menjadi PMI Ilegal, Sayful Siregar mengatakan bahwa istrinya berangkat melalui seorang perempuan yang dipanggil bunda Kartika.
“Gak tau PT nya apa. Soalnya pas medical check up sama pasporan saya ga boleh ikut,” jelas Sayful.
Sayful Siregar mengatakan bahwa istrinya berniat pergi ke Qatar untuk membantu ekonomi keluarga.
“Pertama istri mau bantu segi ekonomi, istri terpencut rayuan bunda kartika. Lalu istri mau lah. Terus sesampainya di Qatar, istri sering kepala pusing. Tapi tetap kerja dan lama kelamaan istri sering ganti majikan. Dan majikan ga mau akibat visa istri sudah mati. Terus istri merasa lelah pergi lah atau lari dari rumah majikan ke KBRI,” jelas Sayful Siregar.
Diketahui, Nurhayati berangkat ke Qatar pada 20 Januari 2024.
Hingga kini, tim VOICEIndonesia.co masih mencari keberadaan Nurhayati dan sudah mencoba menghubungi pihak KBRI Qatar,namun belum mendapatkan Jawaban.
