Pemkab gandeng Bakamla jemput delapan nelayan asal Natuna di Malaysia

by VOICEINDONESIA.CO
0 comments
A+A-
Reset
Pemkab gandeng Bakamla jemput delapan nelayan asal Natuna di Malaysia

VOICEIndonesia.co,Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menggandeng Badan Keamanan Laut (Bakamla) dalam penjemputan nelayan di Malaysia.

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna, Senin, mengatakan pihaknya akan berupaya untuk menjemput nelayan Natuna yang telah divonis bebas oleh Malaysia atas tuduhan memasuki wilayah tangkap mereka.

Menurut dia, para nelayan akan dijemput menggunakan Kapal Negara (KN) Tanjung Datu milik Bakamla. “Kedatangan komandan KN Tanjung Datu (ke Kantor Bupati Natuna), dalam rangka koordinasi rencana penjemputan nelayan kita yang ada di Malaysia,” ucap dia.

Dia mengatakan KN Tanjung Datu sudah berada di perairan Natuna dan tengah menunggu dokumen administrasi untuk melakukan proses penjemputan.

“Kapal sudah standby di Natuna, tinggal menunggu perizinan. Teknis dan tanggal penjemputan juga belum di tentukan sebab dalam tahap proses,” ujarnya.

Baca Juga : Bakamla RI Jemput 16 Nelayan Indonesia Yang Ditangkap Malaysia

Namun, kata dia, pihaknya berupaya untuk menjemput langsung ke negara tetangga, sebab yang mereka jemput nantinya bukan hanya nelayan melainkan lengkap dengan tiga kapal dan alat-alat milik nelayan itu.

Baca juga

Leave a Comment

About Voice Indonesia

VOICE Indonesia Merupakan Rumah untuk berkarya, Menyalurkan Bakat, Ide, Beradu Gagasan menyampaikan suara Rakyat dari pelosok Negeri dan Portal berita pertama di Indonesia yang secara khusus mengulas informasi seputar Ketenagakerjaan, Juga menyajikan berita-berita Nasional,Regional dan Global . VOICE Indonesia dedikasikan bukan hanya sekedar portal informasi berita online biasa,Namun lebih dari itu, menjadi media mainstream online pertama di Indonesia,menekankan akurasi berita yang tepat,cepat dan berimbang , cover both side, reading tourism, user friendly, serta riset.

Kontak Voice Indonesia

HOTLINE / WHATSAPP :

Follow Voice Indonesia