VOICEINDONESIA.CO, Tangerang – Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, melibatkan 40 perusahaan untuk melaksanakan program on the job training (OJT) guna menjembatani kebutuhan tenaga kerja dengan pencari kerja lokal yang memiliki potensi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin, di Tangerang, Jumat, mengatakan program ini bagian dari komitmen untuk menciptakan ekosistem inklusif melalui inovasi dan kolaborasi dengan sektor swasta.
“Program OJT ini membuka peluang bagi perusahaan untuk secara mandiri merekrut dan melatih pencari kerja lokal sesuai kebutuhan spesifik perusahaan,” kata Nurdin, dilansir dari ANTARA.
Baca Juga: Polda Jabar ungkap 20 kasus TPPO Sepanjang November 2024
Nurdin menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan pelatihan berbasis kebutuhan perusahaan sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor.
Apalagi program ini tidak hanya bermanfaat bagi pencari kerja, tetapi juga menjadi solusi efektif bagi perusahaan dalam mendapatkan tenaga kerja yang kompeten dan terlatih.
“Semakin erat kolaborasi ini, semakin besar dampaknya bagi masyarakat dan dunia usaha di Kota Tangerang,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra menuturkan program OJT adalah bagian dari inovasi Pemkot Tangerang dalam memberikan pelatihan berbasis praktik langsung di perusahaan.
Baca Juga: Pemerintah upayakan pulangkan WNI di luar negeri terlibat judi daring
“Selain pelatihan di BLK Kota Tangerang dan job fair yang rutin kami selenggarakan, OJT ini menjadi bentuk kolaborasi nyata untuk mempersiapkan pencari kerja lokal agar siap menghadapi kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.
Melalui program ini, Pemkot Tangerang berharap terciptanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam membangun kesejahteraan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan. “Ini bagian inovasi yang kita lakukan,” katanya.*